Halo warga jurusan kimia……
Pada hari Sabtu, 14 November 2020 telah diadakan salah satu program kerja dari Departemen Advokasi dan HAM HMJ Kimia Unesa 2020 yaitu, SARASEHAN II. Yang diadakan secara online menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting. Diadakan secara online karena efek pandemic Covid-19 yang mengharuskan setiap orang untuk melakukan kegiatan dirumah dan menghindari adanya pertemuan berkelompok secara langsung. Acara ini dimulai pukul 12.00WIB dan selesai pukul 14.00 WIB. Dengan mengusung tema yakni “Satukan Aspirasi, Mari Bersinergi guna meningkatkan kualitas Jurusan Kimia FMIPA Unesa”. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Jurusan Kimia mulai dari angkatan 2017 hingga pada angkatan 2020, panitia Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia Unesa periode 2020,dan dosen Jurusan Kimia FMIPA Unesa, kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta, 33 panitia, 5 dosen, dan 1 DPM FMIPA Unesa. Kegiatan dimulai dengan persiapan panitia, kemudian pembukaan, sambutan oleh ketua pelaksana dan ketua Jurusan Kimia FMIPA Unesa. Adanya sesi tanya jawab dimana mahasiswa dipersilahkan mengutarakan pendapat atau kritikan mereka mengenai suatu permasalahan yang terkait kebijakan-kebijakan maupun program kerja Jurusan FMIPA kemudian dosen yang bersangkutan memberikan tanggapan tentang hal tersebut dan yang terakhir yaitu penutupan dan doa. Walaupun dilaksanakan secara online acara dirasa cukup berjalan lancar dan sesuai dengan susunan acara, meskipun didalamnya terdapat beberapa kendala koneksi yang kurang lancar. Setelah diadakannya sesi tanya jawab dalam kegiatan Sarasehan II 2020 ini, diperoleh hasil sebagai berikut:
- Tanggapan mengenai kegiatan praktikum yang tertunda
Terdapat rencana di awal semester, jika pada bulan November kota Surabaya sudah berzona hijau, maka mahasiswa akan praktikum secara bergiliran. Sehubungan dengan kondisi saat ini masih terdapat covid-19 yang masih berbahaya sehingga pada semester ini praktikum masih belum bias dilaksanakan. Untuk angkatan 2020 maupun yang lain keterampilan praktikum dapat diisi dengan mata kuliah lain.
- Tanggapan mengenai proses penyusunan artikel yang belum selesai
Jika semester depan pandemi covid-19 sudah normal, maka mahasiswa tidak harus menulis skripsi seperti sebelumnya tetapi diberi kebebasan untuk memilih antara artikel atau skripsi.
- Tanggapan mengenai persyaratan SK kelulusan tentang tahap artikel
Syarat SPK adalah artikel sudah terpublikasi dibuktikan dengan adanya LOA, sehingga syarat tersebut dapat dijadikan syarat lulus SPK.
- Tanggapan mengenai, penilaian artikel apakah nantinya akan mendapatkan dosen penilai yang baru atau sama dengan validator perangkat?
Pada angkatan 2017 ketika pelatihan penulisan artikel akan dijelaskan lebih detail mengenai hal tersebut, validator itu akan sekaligus sebagai penilai.
- Tanggapan mengenai presensi
Untuk kebijakan presensi diserahkan kepada dosennya masing-masing, terdapat beberapa dosen yang akan mengecek kehadiran mahasiswa ketika sedang melakukan pembelajaran tatap muka via online, ada juga beberapa dosen yang melakukan presensi melalui vilearning.
- Tanggapan mengenai peminjaman alat-alat praktikum di labolatorium ketika praktikum mandiri.
Prinsip kreativitas atau pola perkuliahan diserahkan pada dosen masing-masing, seandainya ada praktikum dirumah kami berharap ada alat dan bahan yang berada disekeliling mahasiswa, diusahakan agar tugas praktikum dirumah tidak mendorong mahasiswa untuk berkeliaran, nanti akan dikonfirmasi ke dosennya apakah praktikum tersebut memang dapat dilakukan dirumah tanpa perlu meminjam alat atau bahan dari laboratorium. Kami belum mendapat laporan untuk praktikum dirumah dan kami akan koordinasikan dengan para dosen untuk matakuliah tersebut serta nantinya apabila ada kendala kami akan berusaha memberikan solusi.
- Tanggapan mengenai SIMONTASI
Terkait skripsi akan ada penjelasan khusus yang disatukan dengan pelatihan penulisan artikel jika tidak minggu depan atau minggu depannya lagi karena menunggu mahasiswa pulang dari PPL. Jadi untuk SIMONTASI yang mengisi ketiganya yaitu mahasiswa, dosen pembimbing menyetujui, dan kaprodi memvalidasi.
- Tanggapan tentang prosedur pemilihan dosen skripsi untuk mahasiswa semester 5
Diakhir semester mahasiswa menyiapkan draft proposal kemudian kami pihak birokrasi akan menyimpan untuk jatah setiap dosennya. Setelah itu, mahasiswa diperbolehkan untuk melakukan negosiasi dengan dosen yang bersangkutan, jika dosen sudah memberikan persetujuan maka ada kerja sama antara dosen dan mahasiswa tersebut. Informasi terkait prosedur pemilihan dosen pembimbing skripsi akan dijelaskan ulang ketika waktunya sudah tiba.
- Tanggapan mengenai tentang Fasilitas Perpustakaan online.
Pepustakaan online untuk tingkat universitas sudah disediakan, namun untuk tingkat fakultas dan jurusan masih belum tersedia perpustakaan online.