Halo Warga Jurusan Kimia Unesa……
Departemen Penalaran Ilmiah HMJ Kimia Unesa 2021 telah mengadakan salah satu program kerja yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2021. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Oktober 2021 secara online dengan menggunakan platform Zoom Meeting. Mengingat masa pandemi yang masih belum berakhir, Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2021 diadakan secara online. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona melalui pertemuan secara berkelompok. Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.25 WIB. Dengan mengusung tema “Pemanfaatan IPTEK di Bidang Kimia dalam Mengembangkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2021 oleh HMJ Kimia FMIPA Unesa ini mengangkat beberapa sub tema yaitu teknologi, industri dan ekonomi, ketahanan pangan, lingkungan, pendidikan, kesehatan, energi, dan sosial budaya. Kegiatan ini merupakan kegiatan lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional, oleh karenanya kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai instansi yang ada di Indonesia.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2021 terdiri dari 3 babak yaitu babak abstrak, fullpaper dan final. Sebanyak 63 tim mendaftar pada babak abstrak. Tim nilai menyeleksi karya tulis yang telah disetorkan oleh peserta pada babak abstrak sebelumnya. Setelah itu diumumkan peserta yang lolos ke babak fullpaper. Sebanyak 40 tim melaju pada babak fullpaper. Selanjutnya 6 tim terbaik melaju pada babak final.
Pada babak final dihadiri oleh panitia Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia Unesa periode 2021, dewan juri, dan dosen Jurusan Kimia FMIPA Unesa. Kegiatan dimulai dengan persiapan panitia, kemudian pembukaan pada pukul 08.00 WIB, sambutan oleh ketua pelaksana, ketua Jurusan Kimia, dan wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya. Dilanjutkan dengan babak final yang terdiri dari presentasi dan tanya jawab yang dimulai pada pukul 08.55 WIB dan selesai pada pukul 10.45 WIB. Karya tulis ilmiah mahasiswa yang sebelumnya telah diseleksi pada babak fullpaper kemudian dipresentasikan kepada dewan juri. Dilanjutkan dengan tanya jawab yang mana dewan juri memberikan pertanyaan maupun tanggapan tentang karya yang dipresentasikan oleh peserta babak final. Kegiatan diakhiri dengan penutup dan doa. Meskipun dilaksanakan secara online, kegiatan yang telah dilakukan sudah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan susunan acara.
Penyampaian informasi update dalam program kerja HMJ Kimia Unesa 2021 departemen Penalaran Ilmiah melalui instagram @lktinkimiaunesa, serta dokumentasi pada babak final ini di upload di akun channel youtube “hmjkimiaunesa”. Berikut pemenang juara 1, 2, dan 3 serta best presentation dalam LKTIN Kimia Unesa 2021:
- Juara 1
Diraih oleh mahasiswa Universitas Diponegoro yang diketuai oleh Khoirul Ma’arif beserta rekannya Annisa Setyantari dan Ryan Yehuda dengan mengangkat judul karya “Pemanfaatan Limbah Padat Industri Nata de Coco dengan Penambahan Sorbitol dan Tapioka menjadi Biodegradable Film untuk Realisasi Indonesia Emas 2045”.
- Juara 2
Diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya diketuai oleh Ahmad Misbakhus Sururi beserta rekannya Syananda Zahra Fadila dan Nadiah Armadanti dengan mengangkat judul karya “Potensi Senyawa Fenolik pada Kulit Melon (Cucumis melo) sebagai Antikanker Paru-Paru terhadap Reseptor EGFR Menggunakan Penambatan Molekular”.
- Juara 3
Diraih oleh mahasiswa Universitas Palangka Raya yang diketuai oleh Reliana Romaito Sitinjak, beserta rekannya yaitu Artha Karunia dan Midun Efendi dengan mengangkat judul karya “Sintesis Nano-CaTiO3 dari Cangkang Kerang Cerithidea obtusa untuk Produksi Gas Hidrogen melalui Mekanisme Photocatalytic Water Splitting sebagai Sumber Energi Terbarukan”.
- Best Presentation
Diraih oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang diketuai oleh Siti Khomariyah, beserta rekannya Virda Putri Maria dan Sinta Eka Septa dengan mengangkat judul karya “Efektivitas Degradasi Katalitik Methyl Orange menggunakan Karbon dari Tandan Kosong Kelapa Sawit yang Diaktivasi dengan TiO2-Cu”.