![](http://hmjkimia.fmipa.unesa.ac.id/wp-content/uploads/2022/10/CamScanner-10-28-2022-19.05-1024x433.jpg)
![](http://hmjkimia.fmipa.unesa.ac.id/wp-content/uploads/2022/10/IMG_0432-1024x683.jpg)
![](http://hmjkimia.fmipa.unesa.ac.id/wp-content/uploads/2022/10/IMG_4566-1-1024x576.png)
Pada Sabtu, 21 Oktober 2022, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Unesa telah melaksanakan salah satu program kerjanya, yaitu Sarasehan II 2022 dengan tema “Diskusi Cerdas dan Kritis serta Penyatuan Aspirasi demi Menghasilkan Solusi Efektif untuk Jurusan Kimia FMIPA Unesa yang Lebih Baik”. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline yang dihadiri oleh Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Laboratorium, 8 dosen Jurusan Kimia, 51 mahasiswa sebagai perwakilan kelas mulai dari angkatan 2019 hingga 2022, 2 mahasiswa dari DPM FMIPA, dan 33 mahasiswa sebagai panitia. Beberapa hari sebelum dilaksanakannya Sarasehan II 2022, panitia telah menyosialisasikan angket survei isu dan angket isu kepada mahasiswa Jurusan Kimia angkatan 2019 hingga 2022. Tujuan dari angket ini adalah untuk menampung aspirasi, kritik, dan saran mahasiswa Jurusan Kimia angkatan 2019 hingga 2022 yang akan disampaikan pada dosen-dosen Jurusan Kimia. Sarasehan II 2022 dimulai pukul
15.30 WIB dan berakhir pukul 17.28 WIB. Kegiatan Sarasehan II 2022 dibuka oleh MC dilanjutkan dengan sambutan dari Merynke Ayu Navatiana selaku Ketua Pelaksana dan Dr. Amaria, M.Si. selaku Ketua Jurusan Kimia. Kemudian acara disambung dengan pembacaan tata tertib oleh MC. Setelah pembacaan tata tertib, MC mempersilakan moderator untuk memimpin acara berikutnya, yaitu acara inti. Acara ini dimulai dengan dosen-dosen Jurusan Kimia menanggapi progres Sarasehan I 2022 dilanjutkan menanggapi hasil angket Sarasehan II 2022. Berikut terdapat tanggapan dari dosen-dosen Jurusan Kimia terkait beberapa isu yang tertera dalam hasil angket Sarasehan II 2022:
1. Isu Pertama (Fasilitas Umum)
Tanggapan dosen-dosen Jurusan Kimia terkait pelaksanaan perkuliahan online dan offline adalah bukan karena penambahan pagu tetapi karena Surat Edaran (SE) Rektor Unesa sendiri yang menyatakan perkuliahan berlangsung 50% offline dan 50% online.
Terkait tempat sampah, dosen Jurusan Kimia menanggapi bahwa sebenarnya bukan tempat sampah yang kurang, tetapi kesadaran tentang karakter peduli lingkungan yang kurang dari mahasiswa sendiri. Untuk itu, mahasiswa diharapkan lebih meningkatkan lagi sikap peduli terhadap lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan Joglo Kimia. Terkait jumlah tempat sampah yang dianggap masih kurang, akan diusulkan kepada fakultas untuk penambahannya.
2. Isu Kedua (Pelayanan Akademik Dan Non Akademik)
Dosen-dosen Jurusan Kimia FMIPA Unesa menanggapi pelayanan akademik dan non akademik yang ada di Jurusan Kimia sudah berjalan cepat. Surat yang masuk ke dalam ruang TU Jurusan
Kimia sudah langsung diproses dan dapat dicek sudah sampai mana. Penyusunan jadwal perkuliahan oleh pihak internal telah dilakukan dengan baik. Adanya perubahan jadwal yang menjadi berantakan disebabkan oleh keputusan dosen pengampu.
3. Isu Ketiga (Pelayanan Informasi)
Tanggapan dosen-dosen Jurusan Kimia adalah dosen bukan bermaksud memberikan informasi yang mendadak, tetapi terkadang beberapa dosen menerima undangan mendadak, oleh karena itu mahasiswa juga harus survive. Mahasiswa juga diharapkan tidak memberi informasi kepada dosen secara mendadak, seperti ketika mengikuti pertukaran pelajar, dll. Terkait pemberitahuan informasi untuk angkatan 2021, tidak diberikan mendadak karena angkatan 2022 yang diutamakan offline terlebih dahulu, baru 4 minggu setelahnya angkatan 2021.
4. Isu Keempat (Kebijakan Seminar Proposal)
Tanggapan dosen-dosen Jurusan Kimia adalah mahasiswa yang memprogram mata kuliah skripsi diharapkan menunggu edaran resmi dari fakultas mengenai ujian proposal.
Setelah itu, terdapat sesi tanya jawab yakni mahasiswa dapat mengutarakan pertanyaan, aspirasi, kritik, dan saran terkait kebijakan-kebijakan serta fasilitas umum Jurusan Kimia kepada dosen-dosen Jurusan Kimia. Terdapat 4 mahasiswa yang mengajukan pertanyaan. Dosen-dosen Jurusan Kimia juga menanggapi seluruh pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa sehingga terdapat komunikasi dan diskusi dua arah antara peserta dengan dosen. Berikut ini merupakan tanggapan dosen-dosen Jurusan Kimia mengenai beberapa pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa Jurusan Kimia:
1. Tanggapan Mengenai SE Ujian Proposal Dari Fakultas Yang Belum Turun
Dosen-dosen Jurusan Kimia menanggapi terkait SE ujian proposal ini bahwa sudah menghubungi fakultas dan SOP yang sudah disusun bersama harus ditaati, sehingga memang harus menunggu proses.
2. Tanggapan Mengenai Dilaksanakannya KKN Di Daerah Tulungagung
Dosen-dosen Jurusan Kimia akan menampung saran ini terlebih dahulu, karena dosen-dosen juga mempertimbangkan lokasi dalam menentukan daerah untuk KKN.
3. Tanggapan Mengenai Kebersihan
Kegiatan bersih-bersih selama CHEMIST 2022 sudah dikoordinasikan dan dievaluasi. Disarankan adanya penambahan tempat sampah di luar karena mahasiswa tidak diperbolehkan makan di kelas dan di laboratorium. Dosen-dosen Jurusan Kimia menanggapi untuk mahasiswa agar menjaga lingkungan dengan dimulai dari diri sendiri. Jika belum menemukan tempat sampah , alangkah baiknya disimpan terlebih dahulu. Sehingga kebersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab dosen tetapi seluruh warga jurusan.
4. Tanggapan Mengenai Perpustakaan Jurusan
Ketua Jurusan Kimia menanggapi bahwa mengenai perpustakaan merupakan kebijakan fakultas, sehingga untuk buku yang dikirimkan sesuai dengan porsinya atau sesuai dengan kebutuhan karena perpustakaan di FMIPA Unesa ada 9 jurusan. Namun tidak perlu khawatir, untuk buku-buku juga dapat diakses lewat e-book. Mengakses jurnal-jurnal dapat menggunakan rujukan primer seperti artikel, bukan seperti text book. Sehingga untuk perputakaan jurusan tidak bisa dikatakan keterbatasan buku serta ilmu karena sekarang sudah banyak e-book yang bisa dicari sebagai referensi.
5. Tanggapan Mengenai Alat Laboratorium Yang Sudah Dikalibrasi Dengan Benar
Ketua Laboratorium Jurusan Kimia menanggapi bahwa memang hanya beberapa alat saja yang diprioritaskan untuk dilakukan kalibrasi. Untuk praktikum tahun 2022 dananya 0 sehingga dosen-dosen Jurusan Kimia masih mengusahakan untuk perawatan alat di laboratorium. Selain itu, terkait bahan kedaluwarsa merupakan bahan turun temurun untuk mengatasi kebutuhan dana. Pihak laboratorium tidak bisa membuang sampah limbah bahan kimia begitu saja karena bahan kimia tidak bisa dibuang sembarangan.
Setelah dilaksanakan sesi tanya jawab, kegiatan Sarasehan II ditutup dengan closing statement “Apa yang kita hadapi mari kita jalani, mari kita improve dan dijadikan refleksi bersama”. Acara ditutup dengan pembacaan doa serta foto bersama diakhir acara. Sarasehan II 2022 dapat berjalan dengan lancar hingga akhir acara. Dengan adanya program kerja ini, diharapkan terjalin komunikasi dua arah antara dosen-dosen Jurusan Kimia FMIPA Unesa dengan mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Unesa. Selain itu, dengan dilakukannya penyampaian aspirasi, kritik, dan saran seluruh warga Jurusan Kimia FMIPA Unesa secara terbuka melalui Sarasehan II 2022, diharapkan dapat memajukan kinerja dari Jurusan Kimia FMIPA Unesa.