Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
Apakah mudik lebaran berpengaruh pada lingkungan?
Baru-baru ini beberapa dari kita merayakan hari raya pada kampung halaman atau biasa disebut mudik, pada umumnya beberapa orang mudik menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Kendaraan atau transportasi dalam kehidupan sehari-hari berdampak pada lingkungan, dari yang mulanya Bersih dan segar kini menjadi kotor tercemar polusi akibat dari terjadinya pencemaran udara karena banyaknya kendaraan transportasi. Polusi sendiri merupakan pelepasan zat-zat atau energi yang mengganggu keseimbangan alami lingkungan, baik itu udara, air, atau tanah, dan dapat menyebabkan dampak negatif pada organisme hidup atau lingkungan secara keseluruhan.
Apa saja kandungan zat berbahaya?
Kandungan polusi dari Emisi gas buang yang berupa asap knalpot ini mengandung zat berbahaya seperti timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SO2), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox).
Dampak bagi manusia
Polusi udara dari kendaraan bermotor memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan manusia. Paparan jangka panjang terhadap polutan udara seperti partikulat, nitrogen dioksida, dan ozon dapat meningkatan resiko terkena penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan juga penyakit jantung serta kanker paru-paru. Polusi udara juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Tumbuhan juga terkena dampaknya loh!
Polusi dari kendaraan bermotor dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang cukup lama memiliki dampak serius pada lingkungan alam. Emisi gas buang seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikulat dapat merusak ekosistem, mengganggu keseimbangan iklim, dan mengancam kehidupan hewan serta tumbuhan. Ini dapat menyebabkan penurunan kualitas udara, kerusakan hutan, dan perubahan iklim yang merugikan.
Referensi
Ismiyati, I., Marlita, D., & Saidah, D. (2014). Pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog), 1(3), 241-248.