Tabebuya: Warna-Warni Jalanan Kota Surabaya dan Indonesia
![](https://hmk.fmipa.unesa.ac.id/wp-content/uploads/2025/01/tabebuya-4131209540.webp)
Kamu pasti pernah melihat fenomena indah di jalanan kota Surabaya belakangan ini, deretan bunga yang mekar seperti sakura, menghiasi jalanan dengan warna kuning, merah muda, hingga putih. Ini adalah bunga Tabebuya, yang banyak tumbuh di sepanjang jalan dan taman di berbagai kota di Indonesia. Tapi, tahukah kamu bahwa di balik kecantikannya, bunga Tabebuya juga menyimpan berbagai fakta unik dan kandungan kimia yang menarik? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apa Itu Tabebuya?
Tabebuya adalah sekelompok pohon berbunga dari famili Bignoniaceae yang berasal dari wilayah tropis dan subtropis Amerika. Pohon ini kerap dijuluki “Sakura Tropis” karena bunga-bunganya memiliki banyak kemiripan dengan tanaman Sakura di Jepang karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura. Namun kedua tanaman ini sebenarnya bukan dari spesies yang sama Tabebuya adalah pohon berukuran sedang hingga besar yang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 25 meter. Salah satu ciri khasnya adalah bunga berbentuk terompet yang mekar dengan warna-warna mencolok, seperti kuning, merah muda, ungu, dan putih, yang membuatnya terlihat sangat menarik saat berbunga. Daunnya tersusun secara majemuk dengan 5 hingga 7 helai daun kecil berbentuk oval yang menambah keindahan pohon ini.
Apa kira-kira perbedaan bunga sakura dan bunga tabebuya? yuk simak perbedaannya.
Aspek | Bunga Sakura | Bunga Tabebuya |
Nama ilmiah | Prunus serrulata | Tabebuia spp. |
Asal | Jepang, Korea, Tiongkok | Amerika Tengah dan Selatan |
Musim mekar | Musim semi (Maret-Mei) | Musim kemarau atau awal musim hujan |
Warna bunga | Merah muda, putih | Merah muda, kuning, putih, dan ungu |
Daya tahan iklim | Tumbuh di iklim sedang | Tahan panas, cocok untuk iklim tropis |
Bunga Tabebuya, terutama pada spesies Tabebuya aurea dan Tabebuya rosea, mengandung beberapa senyawa kimia yang menarik, seperti naphthoquinones (lapachol, α-lapachone) yang memiliki sifat antioksidan, antimikroba, antikanker, dan antiinflamasi. Flavonoid dan fenolik, seperti quercetin dan luteolin, berperan sebagai antioksidan dan antimikroba. Lignans (secoisolariciresinol, balanophonin) serta coumarins (6-hydroxymellein) menunjukkan aktivitas antikanker, antiinflamasi, dan antikoagulan. Senyawa sterol, triterpenoid, dan karotenoid juga berkontribusi dalam efek antimikroba, antioksidan, dan pengurangan kolesterol. Kandungan tannin dalam bunga atau kulit batang berperan dalam memberikan rasa pahit serta memiliki efek anti-inflamasi. Tak hanya itu, saponin yang terkandung di dalamnya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan berpotensi sebagai agen antikanker.
Manfaat Bunga Tabebuya
Meski terkenal karena keindahannya, bunga dan bagian lain dari pohon Tabebuya juga memiliki manfaat dalam bidang kesehatan dan lingkungan. Ekstraknya telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan demam, infeksi saluran pernapasan, dan peradangan. Kandungan seperti lapachol dan saponin berpotensi dikembangkan sebagai obat antikanker dan antimikroba. Selain itu, flavonoid dalam bunganya berfungsi sebagai sumber antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Di sisi lingkungan, Tabebuya yang tahan panas dan mampu menyerap polutan sangat cocok untuk penghijauan di perkotaan.Dengan berbagai manfaatnya, Tabebuya bukan hanya memperindah jalanan, tetapi juga menjadi bagian dari keseimbangan ekosistem perkotaan. Bagaimana, jadi makin tertarik dengan Tabebuya kan?
REFERENSI
El-Hawary, S. S., Taher, M. A., Amin, E., AbouZid, S. F., & Mohammed, R. (2021). Genus Tabebuia: A comprehensive review journey from past achievements to future perspectives. Arabian Journal of Chemistry, 14(103046).
Irfansyah, F. D., Fatimah, & Junairiah. (2024). Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Tiga Jenis Tabebuya (Tabebuia spp.) . Berita Biologi, 23(1), 49-59.
Prasetio, R. N., Peran, S. B., & Bakri, S. (2021). Analisis kesesuaian fungsi pohon dan model arsitekturnya di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. Jurnal Sylva Scienteae, 4(1).