[hMP-PK FMIPA UNESA] MENTORING 2024: Merajut Kebersamaan dan Menguatkan Sikap Toleransi untuk Mempererat Tali Persaudaraan Antarmahasiswa bersama Mentoring 2024

Halo warga Prodi S-1 Pendidikan Kimia, kalian pasti sudah tahu kan apa itu Mentoring? Benar sekali, Mentoring adalah salah satu program kerja yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia (HMP-PK) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Program kerja ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dalam aspek keagamaan atau religius kepada mahasiswa baru, khususnya mahasiswa semester 1. Setiap peserta Mentoring akan didampingi oleh seorang mentor yang berpengalaman dan terlatih.

Pada tahun 2024, kegiatan Mentoring diadakan secara offline dengan tema “Merajut Kebersamaan dan Menguatkan Sikap Toleransi untuk Mempererat Tali Persaudaraan Antarmahasiswa bersama Mentoring 2024”. Tema ini mencerminkan tujuan untuk membangun kebersamaan, memperkuat toleransi, dan menciptakan hubungan persaudaraan yang harmonis antarmahasiswa melalui kegiatan yang penuh makna.

Program kerja Mentoring 2024 terdiri dari 3 rangkaian acara utama. Pertama, Grand Opening Mentoring yang menjadi pembuka seluruh rangkaian kegiatan. Kedua, pelaksanaan sesi Mentoring yang diadakan sebanyak 8 pertemuan, di mana setiap peserta akan mengikuti pertemuan dengan mentor mereka secara rutin. Setiap sesi Mentoring terdiri dari beberapa tahapan, yakni pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta tahsin (penyempurnaan bacaan), apersepsi untuk menggali pemahaman awal peserta, penyampaian materi oleh mentor, sesi sharing di mana peserta dapat berbagi pengalaman atau pandangan, dan penutupan. Ketiga, kegiatan ditutup dengan acara Closing Mentoring yang menjadi puncak dari program ini, memberikan refleksi terhadap perjalanan Mentoring yang telah berlangsung, serta peneguhan kembali nilai-nilai yang telah dipelajari. Program kerja ini diharapkan dapat membantu mahasiswa baru dalam membentuk karakter yang lebih baik, serta menjalin hubungan yang lebih erat antarsesama mahasiswa di kampus.

Grand Opening Mentoring dilaksanakan pada Sabtu, 07 September 2024 pukul 07.00-11.00 WIB di Gedung C5 dan C6 Jurusan Kimia FMIPA Unesa. Pemateri pada acara Grand Opening Mentoring ini adalah Drs. Rovy Agus Sapto Priyono sebagai pemateri pertama menjelaskan bahwasannya Mentoring merupakan hubungan saling menguntungkan di mana mentor memberikan bimbingan, nasihat, dan dukungan kepada mentee untuk membantu mereka menyesuaikan diri di lingkungan baru. Dalam Mentoring kepercayaan menjadi dasar utama, dibangun melalui keterbukaan, kejujuran, dan diskusi yang terbatas dalam kelompok. Mentee didorong untuk bersedia dibimbing, semangat mengembangkan potensi, serta mengatasi rasa kurang percaya diri yang sering menghambat kemajuan. Selain itu, Mentoring juga mengajarkan pentingnya toleransi, yaitu menghargai dan memahami perbedaan yang dimulai dari proses mengenal dan memahami diri sendiri. Pemateri kedua yaitu Dr. Mufarrihul Hazin, S.Pd.I., M.Pd. menjelaskan bahwa Rasulullah SAW. adalah teladan toleransi, seperti memaafkan, melindungi, dan menghormati perbedaan, sebagaimana tercermin dalam Piagam Madinah. Prinsip toleransi meliputi taaruf (saling mengenal), tafahum (memahami), taawun (membantu), dan takafur (peduli), serta menjaga ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah. Generasi milenial diajak mengamalkan toleransi dengan bersatu, menghormati perbedaan, berdiskusi secara santun, dan cerdas dalam bersikap.

Closing Mentoring dilaksanakan pada Sabtu, 02 November 2024 pukul 07.00-11.00 WIB di Gedung C5 dan C6 Jurusan Kimia FMIPA Unesa dengan Pemateri pada acara ini adalah Bapak Rif’an Hadziq. Materi yang disampaikan sangat menarik yakni mengenai toleransi dan kebersamaan yang ada dalam negara ini. Indonesia adalah negara hukum yang mengakui banyak agama, di mana hukum menjadi kekuasaan tertinggi, bukan agama. Toleransi adalah sikap menerima dan menghormati aturan serta keberagaman tanpa memaksakan keyakinan. Penting untuk menghormati hak, keyakinan, dan keberadaan setiap individu, serta membangun keragaman sebagai kekuatan. Meski ada tantangan, peran Kementerian Agama dan penerapan nilai-nilai Pancasila mengingatkan pentingnya menghargai perbedaan. Toleransi harus dilakukan bersama melalui kebebasan, pengakuan hak, saling memahami, dan menerima perbedaan demi menciptakan harmoni dalam keberagaman. Bagi seorang mahasiswa, penerapan toleransi akan membentuk pribadi yang inklusif, mampu bekerja sama dengan orang dari berbagai latar belakang, dan memiliki wawasan yang luas tentang keberagaman. Hal ini akan menjadi bekal penting dalam dunia kerja, kehidupan sosial, serta menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung, baik di kampus maupun di masyarakat. Materi yang disampaikan berhasil menarik minat peserta, terlihat dari antusiasme mereka yang tinggi, ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri. Sebagai penutup acara, diumumkan tiga peserta terbaik selama pelaksanaan Mentoring, yaitu Sakroni, Syarla Ilfa Nadhira, dan Nenny Aulia Chandra. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan reward kepada para peserta terbaik tersebut.

Dalam menghadapi keberagaman di lingkungan kampus, penting untuk meningkatkan sikap toleransi dan etika untuk mempererat tali persaudaraan antarmahasiswa. Melalui program Mentoring 2024, mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang beragam dan memperdalam pemahaman akan pentingnya sikap tolerasi dan etika. Pelaksanaan Mentoring 2024 berjalan dengan baik tanpa kendala apapun.

Home
News
Contact
Search