BUILD AND DEVELOP SELF POTENTIAL TO PREPARE CAREER FOR THE POST CAMPUS WORLD WITH SHARING ALUMNI 2023

Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (HMK FMIPA Unesa) mengadakan sebuah kegiatan yakni SHARING ALUMNI 2023 yang dikhususkan hanya untuk mahasiswa/i Kimia Unesa, dengan tema “Build and Develop Self Potential to Prepare Career for The Post Campus World with Alumni Sharing Session” yang merupakan salah satu program kerja terbaru dari HMK FMIPA Unesa dengan Ketua Pelaksana M. Hafidz Nasrulloh.

SHARING ALUMNI 2023 dilaksanakan pada Minggu, 06 Agustus 2023 dan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.15 WIB. Kegiatan diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini juga dihadiri secara offline oleh panitia bertugas yang bertempat di Joglo Kimia FMIPA Unesa.

Program Kerja SHARING ALUMNI sendiri dicetuskan oleh ketua himpunan dan wakil ketua himpunan dengan latar belakang dan  tujuan untuk menumbuhkan relasi antara mahasiswa/i dengan para alumni kimia Unesa. Mengingat peran alumni atau lulusan terdahulu juga sangat penting dalam memberikan informasi tentang kelanjutan karir dan gambaran masa depan yang akan diambil setelah lulus dari dunia perkuliahan.

Pada Minggu, 06 Agustus 2023 pukul 08.00 WIB. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC), sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Unesa dan pembacaan tata tertib.

Gambar 1. Pembukaan oleh MC dan pembacaan tata tertib

Setelah itu penyampaian materi pertama dimulai, dengan Kak Ainul Hilmi sebagai pemateri. Materi yang disampaikan adalah tentang tips lulus tepat waktu dan segera mendapatkan pekerjaan. Untuk lulus tidak harus cepat yang penting tepat, karena jika cepat belum tentu mendapatkan suatu pengetahuan dan pengalaman, yang dalam arti kurang maksimal. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Tetapkan target dan tujuan akhir
  2. Bangun jaringan relasi 
  3. Pertimbangkan sertifikasi dan pelatihan, praktik kerja dan magang
  4. Pelajari softskill
  5. Pelajari syarat kelulusan kuliah
  6. Pantau lowongan pekerjaan 
  7. Jaga motivasi dan ketekunan (tidak putus asa).

Adapun alur dalam melamar pekerjaan:

  1. Identifikasi peluang kerja, sesuai apa tidak dengan jurusan kita 
  2. Mengirimkan email, untuk menghemat budget
  3. Seleksi awal
  4. Tes dan evaluasi (kesesuaian dengan CV yang dibuat)
  5. Penawaran pekerjaan 
  6. OJT (On the Job Training )
  7. Pengembangan karir

Suka duka di dunia industri:

  1. Peluang karir dan pengembangan
  2. Gaji dan tunjangan (sesuai dengan performa kita)
  3. Teknologi dan inovasi (mengikuti regulasi dunia)
  4. Kolaborasi tim 
  5. Prestasi 
  6. Tekanan dan deadline
  7. Mobilitas kerja
  8. Ketidakpastian pekerjaan
  9. Overwork (terdapat banyak persaingan kerja)

Setelah penyampaian materi pertama dari Kak Ainul Hilmi, diberikan sesi tanya jawab. Beberapa peserta antusias dalam mengajukan pertanyaan mereka dan Kak Ainul Hilmi juga memberikan jawaban yang kompeten atas pertanyaan yang diajukan.

Gambar 2. Materi pertama disampaikan oleh kak Ainul

Selanjutnya adalah penyampaian materi kedua oleh Kak Gebya Oktammeria sebagai pemateri pada pukul 09.45 WIB. Materi yang disampaikan adalah welcome to the teacher’s world, gurunya manusia, yaitu antara (bukan) cita cita, harapan, dan realita. Pada sesi penyampaian memateri kedua ini kebanyakan terjadi diskusi dua arah antara pemateri dan peserta. Kak Gebya memulai dengan sebuah pertanyaan untuk memancing adanya diskusi atau sharing antara pemateri dan peserta.

“Apa cita-citamu guru?”

Banyak sekali yang menanggapi tentang pertanyaan tersebut. Diantaranya ada saudara Rafiansyah

“Cita-cita saya dari kecil ingin menjadi guru, mulai dari kecil saya suka membantu teman saya dalam mengalami kesulitan belajar dan suka mengimplementasikan profesi guru dan murid dengan teman saya”.

Dan saudari Hasna Nadifa, “Saya bercita-cita menjadi guru karena background saya dari murni, tetapi saya suka mengajar di bimbel dan mendapatkan uang tambahan”. Kemudian Kak Gebya juga menjelaskan singkat tentang beberapa materi berikut:

Mengapa menjadi guru?

  1. Bukan cita-cita
  2. Profesi turun temurun keluarga
  3. SPP paling murah
  4. Masuknya lebih mudah
  5. Ingin menjadi dosen

Jadi guru jaman now?

Trending Topic:

  1. Lowongan guru (kimia) + Peluang
  2. PPG (pendidikan profesi guru)
  3. P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)

Suka menjadi seorang duka guru:

  1. Kalau mau kaya di dunia, jangan jadi guru
  2. Kesabaran terlatih
  3. Merasa menjadi orang yang paling berjasa
  4. Mengalir pahala jariyah yang tak pernah putus, hati-hati dengan dosa jariahnya
  5. Hati-hati juga, masa depan siswa ditentukan oleh gurunya

Setelah penyampaian materi kedua dari Kak Gebya Oktammeria, diberikan sesi tanya jawab. Beberapa peserta antusias dalam mengajukan pertanyaan mereka dan Kak Gebya Oktammeria juga memberikan jawaban yang luar biasa atas pertanyaan yang diajukan.

Gambar 3. Materi Kedua disampaikan oleh kak Gebya

Setelah itu, dilanjutkan dengan materi terakhir pada pukul 10.50 WIB yang disampaikan oleh Kak Nurul Auliya selaku pemateri. Materi yang disampaikan adalah Pengenalan Beasiswa Postgraduate (Beasiswa LPDP).

Beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Tujuan utama dari program beasiswa ini adalah untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas di berbagai bidang, baik di dalam maupun luar negeri. Beasiswa LPDP diberikan kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang magister (S2) atau doktor (S3) di dalam atau luar negeri.

Persyaratan pendaftaran:

  1. Biodata diri
  2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. Scan Ijazah S1/ S2 atau SKL (surat keterangan lulus) (asli atau legalisir). Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi.
  4. Scan transkrip nilai S1/S2 (asli atau legalisir).
  5. Sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli) (Toefl, Ielts)
  6. Letter of Acceptance (LOA) Unconditional
  7. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (dapat memilih online form atau unggah)
  8. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) profil diri pada formulir pendaftaran online
  9. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia
  10. Proposal penelitian (khusus Doktor) publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi
  11. Persyaratan pendaftaran yang lain:
  12. Surat keterangan disabilitas dari rumah sakit pemerintah atau puskesmas (Beasiswa Disabilitas)
  13. Rencana Bisnis atau Pegembangan Bisnis sesuat format LPDP (Beasiswa Kewirausahaan)
  14. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI (Beasiswa TNI/POLRI/PNS) sesuai ketentuan.
  15. Surat keterangan dari Lurah atau Kepala Desa yang menyatakan telah tinggal sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun di daerah afirmasi (Beasiswa Daerah Afirmasi/Papua)

Pendaftar tercantum pada kartu keluarga Kepala Keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan/atau Penerima Bantuan luran (PBI) pada sistem DTKS Kementerian Sosial (Beasiswa Prasejahtera).

Kursus menjembatani:

https://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2023/05/Panduan-Beasiswa-ProgramBridging-Course-Studi-Magister-di-LN-2023.pdf

Program persiapan (Bridging Course) studi magister di luar negeri 2023 merupakan program insentif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk memberikan dukungan kepada calon mahasiswa S2, khususnya bagi mahasiswa aktif S1 Indonesia yang berada disemester akhir dan sudah menyelesaikan tugas akhir/skripsi. Program intensif ini bersifat kompetitif dan hanya diberikan kepada penyandang gelar S1 yang memiliki potensi memadai untuk melanjutkan S2 dengan beasiswa.

Setelah penyampaian materi kedua dari Kak Nurul Auliya, diberikan sesi tanya jawab. Beberapa peserta antusias dalam mengajukan pertanyaan mereka dan Kak Nurul Auliya juga memberikan jawaban yang memukau atas pertanyaan yang diajukan.

Gambar 4. Materi ketiga disampaikan oleh kak Auliya

Setelah semua materi sudah tersampaikan, pembacaan nominasi peserta teraktif dibacakan dan selamat kepada. M Rafiansyah, Hasna Nadifa, dan Meyla Dewi atas terpilihnya menjadi peserta teraktif pada acara SHARING ALUMNI 2023 kali ini. Kemudian acara diakhiri dengan sesi dokumentasi, pembacaan doa serta yang terkahir penutupan yang ditutup oleh Master Of Ceremony (MC).

Gambar 5. Sesi dokumentasi
Home
News
Contact
Search