[HMP KIMIA & HMP-PK FMIPA UNESA] WADAH KOLABORASI RUMPUN KIMIA FMIPA UNESA UNTUK MENYATUKAN ASPIRASI, KRITIK, DAN SARAN MELALUI SARASEHAN II 2024

Pada hari Kamis, 05 Desember 2024 Himpunan Mahasiswa Prodi Kimia (HMP Kimia) dan Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia (HMP-PK) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya telah melaksanakan salah satu agendanya, yaitu Sarasehan II 2024 dengan tema “Tuangkan Aspirasi, Satukan Persepsi menuju Rumpun Kimia FMIPA Unesa yang Berintegritas”. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Gedung Kimia Ruang C05.01.08 yang dihadiri oleh Koordinator Prodi S-1 Pendidikan Kimia, Koordinator Prodi S-1 Kimia, Dosen Pendamping Mahasiswa HMP-PK FMIPA Unesa dan HMP Kimia FMIPA Unesa, kepala sub bagian Laboratorium Kimia, 42 perwakilan kelas mulai dari Angkatan 2021 hingga 2024, dan 59 panitia dari HMP-PK dan HMP Kimia FMIPA Unesa. Beberapa hari sebelum dilaksanakannya Sarasehan II 2024, panitia telah menyosialisasikan mengenai jaring aspirasi. Kemudian membuat angket isu dan menyebarkan angket isu kepada mahasiswa Prodi S-1 Pendidikan Kimia dan Prodi S-1 Kimia angkatan 2021 hingga 2024. Tujuan dari angket isu ini adalah untuk menampung aspirasi, kritik, dan saran, serta keluhan mahasiswa yang akan disampaikan kepada dosen-dosen Rumpun Kimia. Sarasehan II 2024 dimulai pukul 15.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB. Pertama-tama acara dibuka oleh Master of Ceremony (MC), dilanjutkan dengan sambutan dari Saudari Theresia Putri Maniar Sitanggang selaku ketua pelaksana Prodi S-1 Pendidikan Kimia FMIPA Unesa, Bapak Muhammad Nurrohman Sidiq, Ph.D. selaku Dosen Pendamping Mahasiswa HMP Kimia FMIPA Unesa, dan Ibu Dr. Amaria, M.Si. selaku Koordinator Prodi S-1 Kimia FMIPA Unesa. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib oleh MC. Setelah pembacaan tata tertib, MC mempersilakan moderator untuk memimpin acara inti yaitu, dosen-dosen Rumpun Kimia FMIPA Unesa menanggapi progres Sarasehan I 2024, mekanisme Sarasehan II 2024, hasil angket Sarasehan II 2024, dan sesi tanya jawab. Berikut terdapat pembahasan dan tanggapan dari dosen-dosen Rumpun Kimia FMIPA Unesa terhadap beberapa isu yang tertera dalam hasil angket Sarasehan II 2024:

Tanggapan Feedback Isu Prodi S-1 Pendidikan Kimia

Tidak ada tanggapan lagi karena menurut dosen-dosen Prodi S-1 Pendidikan Kimia FMIPA Unesa semua sudah sesuai dengan PowerPoint.

Tanggapan Feedback Isu Prodi S-1 Kimia

Tidak ada tanggapan lagi karena menurut dosen-dosen Prodi S-1 Kimia FMIPA Unesa semua sudah sesuai dengan PowerPoint.

Prodi S-1 Pendidikan Kimia dan Prodi S-1 Kimia

1. Apakah Anda merasa bahwa pelayanan Tata Usaha (TU) di Prodi S-1 Pendidikan Kimia FMIPA Unesa dan Prodi S-1 Kimia FMIPA Unesa sudah baik?

Kritik dan Saran:

  1. Pihak TU tidak menyediakan hardfile jurnal presensi mahasiswa padahal sebelumnya selalu disediakan.
  2. Petugas pelayanan administrasi diharapkan dapat lebih ramah dan cepat tanggap dalam melayani keperluan administrasi mahasiswa.
  3. Terkadang TU di Rumpun Kimia FMIPA Unesa belum dibuka pada pukul 08.00 WIB, seharusnya TU sudah dibuka pada pukul 08.00 WIB karena mahasiswa dan dosen sudah mulai berkegiatan pada pukul 08.00 WIB.
  4. Informasi terkait pembuatan surat kurang update sehingga terkadang mahasiswa harus bertanya langsung ke fakultas.

Tanggapan dari Bapak Matruchan

Tanggapan Kritik Pertama

Pihak TU tidak menyediakan jurnal presensi mahasiswa berbentuk hardfile dikarenakan tahun ini dana dari pihak fakultas untuk Alat Tulis Kantor (ATK) dibatasi hanya 40% dari anggaran tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pihak TU mengatasi hal tersebut dengan menyediakan link Google Drive untuk para Penanggung Jawab (PJ) mata kuliah supaya dapat dicetak sendiri.

Tanggapan Kritik Kedua

Poin yang kedua terkait petugas pelayanan administrasi yang kurang ramah, kami akan mencoba lebih ramah lagi dalam melayani keperluan administrasi mahasiswa.

Tanggapan Kritik Ketiga

Terkait jam operasional TU yang belum dibuka pada pukul 08.00 WIB memang benar. Terkadang memang kami membuka pada pukul 08.30 WIB ataupun 09.00 WIB dikarenakan saya masih terdapat keperluan di fakultas terkait update informasi persuratan dari prodi ke fakultas. Oleh karena itu, seringkali jam operasional TU mengalami keterlambatan.

2. Apakah Anda merasa bahwa kualitas dan ketersediaan perlengkapan praktikum di laboratorium Prodi S-1 Pendidikan Kimia dan Prodi S-1 Kimia FMIPA Unesa sudah memadai?

Kritik dan Saran:

  1. Adanya keterbatasan alat dan bahan di laboratorium menyebabkan kegiatan praktikum mahasiswa menjadi kurang efektif dan tidak pernah ada maintenance pada alat-alat instrument sehingga terdapat alat instrument yang rusak. Pada praktikum destilasi fraksinasi terdapat keterbatasan alat sehingga dibentuk kelompok besar mengakibatkan banyak mahasiswa yang tidak melakukan apa-apa. Diharapkan adanya perbedaan judul setiap kelompok pada setiap minggunya.
  2. Beberapa laboratorium kurang dilengkapi ventilasi yang baik sehingga sirkulasi udara menjadi kurang optimal. Selain itu, masih terdapat wastafel yang bocor dan sarung tangan di lemari asam yang tidak layak pakai masih digunakan di Laboratorium Analitik.
  3. Co-assistant (Koas) Dasar-Dasar Pemisahan Kimia (DDPK) masih kurang informatif dalam menjelaskan prosedur praktikum. Diharapkan untuk kedepannya koas-koas dapat lebih informatif dan komunikatif.

Tanggapan dari Dr. Maria Monica Sianita Basukiwardoyo, M.Si. Tanggapan Kritik Pertama dan Kedua

Terkait sarana prasarana, semua tergantung dari pihak fakultas karena sekarang Kepala Sub bagian Laboratorium (Kasublab) berada di bawah naungan kepala laboratorium yang berada di fakultas. Untuk masalah wastafel yang bocor sudah pernah disampaikan pada pihak fakultas tetapi tidak ada tindak lanjut terkait hal tersebut. Akan kami usahakan terkait kualitas dan kelengkapan pada laboratorium dan akan menyesuaikan dana yang tersedia.

Tanggapan dari saudari Maharani Dyah A. selaku Koas Analitik Tanggapan Kritik Pertama dan Ketiga:

• Terkait kritik mengenai keterbatasan alat pada praktikum DDPK dengan judul destilasi fraksinasi sehingga mengakibatkan banyak mahasiswa yang tidak melakukan apa-apa. Kami telah membagi kelompok pada setiap kelas beserta tugasnya. Jika telah menyelesaikan tugas kelompok masing-masing seharusnya membantu kelompok lain dan tidak melakukan hal selain kegiatan praktikum.

• Terkait kritik mengenai koas DDPK yang kurang informatif dalam menjelaskan prosedur praktikum. Memang ada beberapa alur percobaan yang telah diubah tetapi ada beberapa dari kalian yang tidak merubah alur percobaan. Jika memang ada yang dibingungkan, diharapkan aktif bertanya kepada koas DDPK sehingga informasi yang diterima lebih jelas.

Tanggapan dari saudari Nur Ainun selaku Koas Analitik Tanggapan Kritik Ketiga:

Terkait koas DDPK yang kurang informatif untuk kedepannya akan kami perbaiki. Tetapi pada saat pra-lab, cek data, dan ACC data. Tolong diperhatikan. Apabila ada yang dibingungkan dapat langsung ditanyakan.

3. Apakah Anda merasa bahwa pemberitahuan informasi terkait Seminar Proposal di Prodi S-1 Kimia sudah baik?

Kritik dan Saran:

1) Kurangnya informasi terkait Seminar Proposal (Sempro) mengenai format laporan proposal yang benar, pengisian Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi (SIMONTASI) dan tahapan-tahaan pengajuan Seminar Proposal.

Tanggapan dari Dr. Amaria, M.Si.

Sebelum Mata Kuliah Seminar Proposal diprogramkan, Ketua Program Studi (Kaprodi) S- 1 Pendidikan Kimia dan S-1 Kimia FMIPA Unesa telah mengundang mahasiswa S-1 Pendidikan Kimia dan S-1 Kimia FMIPA Unesa angkatan 2020, 2021, dan 2022 untuk melakukan sosialisasi terkait format laporan proposal yang benar, pengisian SIMONTASI, dan tahapan-tahapan pengajuan seminar proposal. Format laporan proposal seminar telah tercantum lengkap di dalam buku panduan yang telah dibagikan kepada Mahasiswa Prodi S-1 Pendidikan Kimia dan S-1 Kimia FMIPA Unesa Angkatan 2020, 2021, dan 2022. Pengisian SIMONTASI juga telah disampaikan langsung oleh Prof. Dr. Utiya Azizah, M.Pd. Kemudian, terkait Informasi mengenai tahapan-tahapan pengajuan proposal seminar telah dibagikan kepada Mahasiswa Prodi S-1 Pendidikan Kimia dan S-1 Kimia FMIPA Unesa Angkatan 2020, 2021, dan 2022. Beberapa Mahasiswa Prodi S-1 Pendidikan Kimia dan S-1 Kimia FMIPA Unesa kurang memperhatikan terkait informasi yang dibagikan oleh Dr. Amaria, M.Si. maupun Prof. Dr. Utiya Azizah, M.Pd.

Tanggapan dari Dr. First Ambar Wati, S.Si.

Mungkin terdapat keluh kesah dari dosen untuk mahasiswa, contohnya saya. Ketika beberapa masuk kelas, sebagian mahasiswa melakukan ACC data. Tidak hanya terjadi pada saya tetapi terjadi pada beberapa dosen di antaranya Bu Amalia, Prof. Utiya, dan Bu Dina. Terdapat sebagian mahasiswa yang melakukan praktikum analitik dan terdapat juga sebagian yang melakukan ACC data praktikum organik. Permasalahannya di sini adalah pada skala prioritas. Terkait ACC bisa dilakukan di lain waktu. Mahasiswa lebih memilih ACC data yang bersifat opsional dibandingkan dengan mengikuti perkuliahan yang bersifat wajib. Misalnya, ketika saya memberikan tugas pada pukul 13.00 WIB, banyak mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas, dan ketika saya masuk mahasiswa yang terdapat di dalam kelas hanya terdapat 15 dari 39 orang. Harapan saya dan dosen lainnya, mahasiswa tidak meninggalkan suatu hal yang bersifat wajib di perkuliahan. Sesi Tanya Jawab

1. Saudara Ananta Adita Eka Putra (2021)

Pendaftaran Seminar Proposal Angkatan 2021 di Prodi S-1 Kimia FMIPA Unesa dilakukan melalui TU dan mengisi link Google Formulir. Harapannya untuk pendaftaran Seminar Proposal dapat dilakukan satu kali sehingga pada saat mendaftar di Google Formulir otomatis terdaftar juga di TU. Dengan demikian, pendaftar Seminar Proposal dapat langsung mengurus berkas surat di TU. Prodi S-1 Kimia angkatan 2021 menyarankan bagaimana apabila pengisian link dilakukan satu kali tetapi dapat digunakan oleh Dr. Amaria, M.Si. sekaligus TU sehingga kami dapat langsung membuat surat-surat ketika di TU?

Tanggapan dari Dr. Amaria, M.Si.

Link yang diisi dari TU digunakan untuk pembuatan undangan, sedangkan link dari Dr. Amaria, M.Si. digunakan untuk mendata mahasiswa yang mengikuti atau mendaftar ujian proposal. Terkait saran tersebut akan dipertimbangkan kembali. Sebenarnya di SIMONTASI surat menyurat diperlukan. Untuk saat ini lebih difokuskan pada lembar penilaian dan juga memaksimalkan penggunaan fasilitas SIMONTASI.

2. Saudari Uliaturrohmah (2023)

Pada saat Praktikum DDPK pada judul destilasi fraksinasi dilakukan dengan pembagian 2 kelompok besar yang terdiri dari 10 mahasiswa pada tiap kelompoknya. Hal tersebut mengakibatkan saya tidak dapat berpartisipasi secara langsung dalam setiap prosedur praktikum sehingga kesulitan dalam menyusun pembahasan laporan praktikum destilasi fraksinasi dan harus berbagi informasi dengan teman. Saya menyarankan untuk penggunaan judul yang berbeda-beda pada setiap kelas sehingga mahasiswa dapat berpartisipasi secara langsung dalam setiap prosedur praktikum.

Tanggapan dari Dr. Maria Monica Sianita Basukiwardojo, M.Si.

Terkait pembagian judul praktikum DDPK dilakukan oleh Bu Vera bersama koas. Saya mohon maaf dikarenakan keterbatasan alat dan ruangan menyebabkan beberapa kendala. Laboratorium Analitik tidak hanya digunakan untuk praktikum tetapi untuk penelitian juga sehingga tidak cukup apabila praktikum destilasi dan ekstraksi dilakukan bersamaan. Saya akan mempertimbangkan saran praktikum destilasi dan ekstraksi dijadikan satu karena masih mencakup satu materi yaitu kromatografi. Namun, mahasiswa harus memahami prosedur praktikum dikarenakan Koas Kimia Analitik juga terbatas jumlahnya untuk menangani 3 materi secara bersamaan.

Tanggapan dari saudari Maharani Dyah A.

selaku Koas Analitik Terdapat keterbatasan alat pada saat praktikum destilasi fraksinasi sehingga pelaksanaannya harus dibagi menjadi kelompok besar. Meja praktikum di Laboratorium Kimia Analitik terbatas karena sebagian digunakan untuk penelitian sehingga tidak memungkinkan jika praktikum destilasi dan ekstraksi dilakukan bersamaan.

Home
News
Contact
Search